Berita Bola Terhot – Di lansir dari Beritamedia88. Raphael Varane “sangat bangga” dengan penampilan Prancis di final Piala Dunia. Meski ia mengakui bahwa Les Blues “tidak bermain” selama satu jam.
Laga final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis di tuntaskan melalui babak adu penalti dengan skor 4-2 setelah kedua tim bermain imbang dengan skor 3-3 di waktu normal dan babak tambahan waktu. Berita Bola Media88.
Gol Argentina pada laga ini di cetak oleh Lionel Messi (23′), (108′) dan Angel Di Maria (36′). Sementara gol Prancis di cetak oleh Kylian Mbappe pada menit ke-80, menit ke 81, dan menit ke-118.
Les Blues gagal mempertahankan trofi mereka setelah di kalahkan wakil Amerika Selatan dalam pertandingan final di laga yang harus di tentukan melalui adu penalti usai kedua tim bermain imbang di 120 menit pertandingan.
Sementara timnas Argentina berhasil dua kali unggul dengan skor 2-0 dan 3-2, dua kali pula timnas Prancis. Berhasil menyamakan kedudukan dan memaksa pertandingan di lanjutkan ke babak adu penalti sebelum juara bertahan akhirnya kalah dengan skor 4-2.
BACA JUGA : Perbedaan Kekuatan Messi Dan Mbappe
Kekecewaan Varane
Di lansir dari Berita Bola Terhot. Berbicara setelah pertandingan. Raphael Varane mengaku bahwa paling pihaknya sangat kecewa dengan kekalahan ini lantaran mereka telah memberikan segalanya untuk bisa memenangkan pertandingan mereka melawan timnas Argentina di final Piala Dunia.
Dia juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengalami banyak rintangan selama kompetisi. Namun mereka tidak pernah menyerah saat tim besutan Deschamps. Memang sempat memiliki beberapa kendala mulai dari cedera sampai lima pemain sakit sebelum pertandingan final ini. Situs deposit BRI 24 jam
Raphael Varane juga mengakui bahwa selama satu jam pertandingan timnya tidak bermain dengan bagus, tapi mereka tetap memiliki peluang untuk menang dan mengaku tetap bangga dengan timnya dan menjadi orang Prancis terlepas dari kekalahan mereka melawan timnas Argentina.
Terus Percaya Sampai Akhir
Raphael Varane kemudian berbicara tentang bagaimana proses pertandingan berlangsung timnya mengawali pertandingan dengan buruk yang membuat mereka tertinggal dua gol lebih dulu di babak pertama.
Pemain bertahan Manchester United tersebut mengatakan bahwa timnya berhasil kembali ke pertandingan saat situasi mulai rumit. Dengan laga di mainkan dengan cepat dan mereka pada akhirnya unggul secara fisik dari timnas Argentina untuk mengejar ketertinggalan.
Pemain berusia 29 tahun tersebut mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong dan percaya sampai akhir dengan bek tengah itu mengakui bahwa perjalanan timnya di Piala Dunia tidak berjalan mulus.
Namun mereka menunjukkan kekuatan mental yang bagus yang memungkinkan mereka untuk terus bangkit termasuk di pertandingan ini. Dia mengaku kecewa dengan hasilnya, tapi tetap bangga dengan timnya.