Mengapa Atlet Sepakbola Gampang Cedera?

bandar slot terpercaya

bandar slot terpercaya – Dari media yang beredar. Gareth Bale, Arjebn Robben, hingga Michael Owen adalah korbannya. Namun mengapa cedera kerap menghampiri pemain dengan kualitas lari di atas rata-rata?

Tak ada atlet di dunia ini yang bisa menghindar dari cedera – entah itu dari tahap ringan sampai parah seperti mengalami masalah ACL. Bandar Euro 2022

Mereka pasti akan mendapatkan suatu cedera di satu titik dalam kariernya namun yang kurang beruntung akan rentan dengan itu. Termasuk pesepak bola yang memiliki kecepatan di atas rata-rata.

Biasanya. Pemain yang sanggup berlari kencang akan bermasalah dengan hamstring atau lutut seperti yang sering di alami Gareth Bale, Arjen Robben, Theo Walcott hingga Michael Owen.

BACA JUGA : Ronaldo Tidak Senang Messi Juara Piala Dunia

Kenapa Gampang Cedera?

Pemain sepakbola akan sering menggunakan otot di hamstring atau paha belakang serta lututnya untuk menunjang pergerakan lari.

Sering kali yang mengalami cedera adalah mereka yang dapat berlari kencang. Sebagaimana perubahan akselerasi yang tiba-tiba akan menghadirkan beban yang luar biasa dan itu tidak sanggup ditahan oleh sendi serta otot.

Hal itu akan menyebabkan ketidakseimbangan otot, stabilitas inti yang lemah dan kontrol neuromuskular yang buruk. Akhirnya, seorang pemain akan mulai menggunakan tubuh mereka secara tidak efisien dan itu dapat dengan mudah membuat mereka rentan cedera atau memperburuk cedera yang sudah ada.

Faktor lain yang sering di abaikan yang dapat membuat pesepak bola gampang cedera adalah volume pertandingan dan latihan yang mereka lakukan.

Bagaimana Cara Mencegah Cedera?

Untuk meminimalisir itu, mereka harus menjalani sejumlah diet dan program latihan yang telah di komunikasikan dengan departemen medis dan science.

ada beberapa pemain gesit seperti Sergio Aguero yang memilih mengganti dietnya dan tidak lagi memakan daging. bandar slot terpercaya

“Saya menemui seorang dokter di Italia dan dia mengecek semua yang kami lakukan. Dan saya harus mengubahnya – tidak lagi ada pasta, tidak lagi ada gula dan daging, yang sejatinya sering saya makan karena daging Argentina sangat enak,” ujarnya pada 2015 lalu.

“Itu sudah di buktikan berhasil dan saya berharap untuk bisa seperti ini hingga akhir karier saya.”

“Saya sendiri tidak lagi mengalami cedera otot, hanya saja permasalahan dengan lutut,” imbuhnya.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *