Bandar Taruhan Slot – Di kabarkan Bayern Munich kini sudah mendapatkan pemain bek tengah baru asal Belanda yakni Matthijs de Ligt.
Di kabarkan uang hasil penjualan Lewandowski ke Barcelona kini langsung di belanjakan dengan baik oleh Bayern Munich.
Pemain asal Belanda tersebut mengakhiri masa baktinya selama tiga tahun di Italia. Demi bergabung dengan pasukan Julian Nagelsmann di Allianz Arena, dan kini akan di intergrasikan ke skuad Die Roten menjelang pembuka musm panas 2022/2023.
De Ligt di kontrakan oleh Bayern selama lima tahun sampai tahun 2027. Pemain berusia 23 tahun itu bakal masuk proyek jangka panjang raksasa Bundesliga.
Di kabarkan transfer untuk pemain asal Belanda tersebut mencapai 80 juta euro. 70 juta di bayar muka sedangkan 10 juta euro sisanya tambahan di belakang.
BACA JUGA : Harry Kane Menjadi Incaran Bayern Muenchen
Dengan harga tersebut, di pastikan Matthijs de Ligt akan masuk ke daftar penjualan termahal dalam sejarah Juventus. Namun rekor penjualan tertinggi masih di pegang oleh Paul Pogba dengan harga 105 Juta euro. bandar Slot 24 jam
PERFORMA MATTHIJS DE LIGT SELAMA BERADA DI JUVENTUS
Performa bek Juventus, Matthijs De Ligt terlihat menurun di bandingkan dengan sebelumnya. Hal ini terjadi ketika Juventus berhadapan dengan AS Roma pada laga lanjutan Liga Italia 2021-2022.
Memang pada pertandingan tersebut Juventus berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-2 atas AS Roma. Akan tetapi, penampilan De Ligt menjadi sorotan banyak orang. Bahkan banyak yang menilainya ini merupakan pertanda bahwa dia sudah tidak betah berada di Juventus. Bandar Taruhan Slot.
Pada pertandingan di Stadion Olimpico tersebut, De Ligt memang bermain mengecewakan. Dia bahwa melakukan hal yang tidak di inginkan semua pemain yaitu handsball di dalam kotak pinalti di menit menit terakhir. Bandar Taruhan Slot
TANGGAPAN DE LIGT SETELAH RESMI KE BAYERN MUENCHEN
“Saya sangat senang bisa jadi pemain klub hebat ini. FC Bayern adalah klub tersukses di Jerman, salah satu yang paling bukses di Eropa dan dunia.” Ucap De Ligt.
“Saya merasakan apresiasi yang tulus dari manajemen, pelatih, dan jajarang petinggi sejak awal, sesuatu yang menyakinkan saya. Terlebih Bayern adalah klub yang di jalankan secara brilian dengan target yang besar.”