Agen Casino BCA – Dari media yang beredar. Chelsea menderita kekalahan ketiga beruntuk di Liga Primer yang membuat mereka harus bekerja keras untuk finis di empat besar.
Setelah menelan tiga kekalahan dalam emapt pertandingan terkahirnya. Manajer Chelsea Graham Potter tahu timnya timnya tidak boleh kalah saat jumpa Newcastle United pada Minggu (13/11) dini hari WIB tadi. Namun itulah yang menimpa The Blues, sebagaimana mereka takluk 1-0 di ST. James’ Parl. Bandar Euro 2022
Joe Willock muncul sebagai inspirator kemenangan The Magpies di partai semalam. Dengan ia mengontrol tim arahan Eddie Howe ke posisi ketiga di Liga Primer sebeum jeda Piala Dunia.
Di saat Newcastle sedang terbang, Chelsea hanya bisa bersedih karena mereka mengalami kekalahan ketiga berturut-turut di Liga Primer. Sebuah laju yang menjatuhkan mereka ke urutan kedelapan di klasemen.
BACA JUGA : Firmino Kecewa Berat Tak Masuk Timnas Brasil
Ini adalah pertama kalinya dalam 20 tahun di mana tim London barat tersebut menderta tiga kali kekalahan beruntun (tidak termasuk adu penalti), dan hasil ini tentu saja mengecewakan.
Rindu Kante
Jika melihat secara jeli, penyebab kekalahan Chelsea di laga ini adalah performa lini tengah mereka yang kurang oke.
Mereka kerap kali kalah duel di lini tengah. Para gelandang Chelsea kesulitan untuk merebut bola dari para pemain Newcastle sehingga Newcaslte lebih leluasa mengalirkan bola. Agen Casino BCA
Inilah mengapa Chelsea sangat merindukan sosok Kante. Gelandang timnas Prancis itu biasanya yang mengambil peran tersebut, dan ketika ia absen tidak ada pemain Chelsea yang bisa menggantikannya.
Pekemkan Formasi
Satu penyebab Chelsea lagi-laginya kalah di pertandingan ini karena Potter lagi-lagi bereksperien dengan formasi The Blues.
Di laga ini ia menurunkan skema 3-4-2-1. Pakem ini berbeda dengan strategi yang ia mainkan di tiga laga terakhir, di mana setiap laga terakhir, di mana setiap laga Potter menjajal terus sejumlah taktik baru.
Bisa di pahami bahwa menggapa Potter melakukan otak-atik formasi di skuad Chelsea. Namun proses ini sudah berjalan satu bulan lebih, dan Potter sebaiknua segera menetapkan strategi timnya agar para pemain Chelsea lebih bisa memahami apa yang harus mereka lakukan di atas lapangan.