Taruhan Slot deposit BRI – Di kabarkan dari media. Penyebab mengapa bintang andalan Giallorossi tersebut cuma menjadi cadangan matinya skuad Argentina di Piala Dunia tahun ini.
Paulo Dybala bersama dengan Juan Foyth dan Angeol Correa. Menjadi tiga pemain tersisa selain kper yang sama sekali belum mendapatkan kesempatan bermain bersama Argentina di Piala Dunia 2022. Bandar Euro 2022
Pada awalnya, tidak bermainnya Foyth dan Correa tampak lebih masuk akal. Bek tengah Villarreal, Foyth kalah bersaing dengan rekan-rekannya yang bermain lebih tinggu seperti Nicolas Otaamendi, Lisandro Martinez dan Cristian Romero. Belum lagi masih ada German Pezzella yang lebib berpengalaman di depannya.
Sementara Correa, sang striker Atletico Madrid di panggil sekedar sebagai pengganti Joaquin Correa dari Inter Milan yang terpaksa di coret karena cedera. Jelas agak sulit baginya untuk mendapatkan peluang bermain.
Namun, yang cukup mengherankan adalah nama Dybala. Meski tampil cukup baik dalam musim debutnya bersama AS Roma terlepas dari gangguan cedera, ia cuma menjadi cadangan mati sejauh ini.
BACA JUGA : Polandia Di Tendang Pulang Oleh Prancis
Tidak Yakin Main atau Tidak
Pekan ini adalah laga terakhir di level klub. Laga Roma kontra Torino besok mungkin jadi kesempatan Dybala untuk pemanasan, tapi Mourinho juga tidak yakin.
“Saya tidak tahu bagaimana komunikasinya [Dybala] dengan Argentina dan Scaloni,” ungkap Mourinho.
“Saya tidak yakin apakah dia harus bermain Minggu ini untuk bersiap ke Piala Dunia, atau justru tidak boleh bermain demi ke Piala Dunia.”
Mourinho pun menyadari bahwa pertandingan akhir pekan ini mungkin tidak akan berlangsung maksimal. Pemain-pemain yang tampil di Piala Dunia mungkin tidak akan fokus. Taruhan Slot deposit BRI
“Satu hal yang jelas, para pemain yang akan pergi ke Piala Dunia pasti bakal lebih memikirkan hal itu dari pada memikirkan pertandingan terakhir ini,” sambung Mourinho.
“Jelas kami membutuhkan Paulo. Jika saya punya pilihan, saya jelas ingin memainkan Dybala melawan Torino,” tutupnya.
Alasan Tidak Di Mainkan
Kenyataannya memang begitu. Karakteristik permainannya memang sangat mirip dengan Messi. Sama-sama berkaki kidal, memiliki tembakan yang akurat, lengket saat membawa bola, dan gemar memainkan umpan-umpan pendek.
Namun. Dalam skema yang sekarang di pakai oleh Scaloni. Memang sepertinya tidak ada tempat bagi Dybala selama Messi fit. Dalam formasi 4-3-3, ia kalah saing dari Lautaro dan Alvarez untuk posisi striker tengah. Sementara di sayap, ketika Di Maria absen lawan Australia, pilihan penggantinya adalah Papu Gomez. Sedangkan dalam formasi 5-3-2, posisinya tampak lebih tidak mungkin, mengingat ia tidak cocok untuk dimainkan di sektor gelandang tengah.
Jadi, bagaimana dan kapan Dybala akan mendapatkan kesempatan bermainnya akan sangat bergantung pada nasib serta kondisi fisik Messi. Untuk saat ini, memang tidak ada tempat yang cocok baginya…
